Aspek Perencanaan Sumber Daya Manusia
Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan biasanya dianggap penting bagi efektifitas manajemen di hampir semua organisasi besar. Perencanaan sumber daya manusia yang efektif sangatlah tergantung pada kualitas dan banyaknya informasi relevan yang tersedia bagi pengambilan keputusan. Melalui proses perencanaan sumber daya manusia ditentukan informasi yang tersedia saat ini, lalu diputuskan informasi mana yang diperlukan untuk memprediksi kebutuhan di masa depan. Cara terbaik dalam menyikapi perencanaan sumber daya manusia adalah dengan menganggapnya sebagai gambaran tentang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan berdasarkan bukti yang ada pada saat ini. Beroperasi tanpa adanya perencanaan sumber daya manusia merupakan tindakan yang sangat destruktif bagi organisasi di dalam lingkungan yang kompetitif dan sumber daya yang terbatas.
Nilai perencanaan sumber daya manusia tergantung pada implementasi yang efektif, dan ini bukan hanya tanggung jawab Departemen SDM saja , melainkan juga menjadi tanggung jawab manajemen perusahaan di semua level.
Kalau dilaksanakan dengan benar perencanaan sumber daya manusia memberikan manfaat langsung yaitu :
Penggalakan perilaku proaktif ketimbang reaktif : Menjadi proaktif berarti melihat ke depan dan mengembangkan visi di mana perusahaan ingin berdiri serta bagaimana perusahaan dapat memberdayakan sumber daya manusianya agar dapat sampai ke sana. Sedangkan reaktif berarti menjawab masalah setelah masalah tersebut mencuat, Perusahaan yang reaktif dapat kehilangan arah jangka panjang bisnisnya.
Komunikasi eksplisit tujuan perusahaan : Perencanaan sumber daya manusia dapat membantu perusahaan membuat sasaran strategik, terfokus pada pemanfaat tenaga berbakat dan ketrampilan khususnya.
Stimulasi pemikiran kritis dan pemeriksaan asumsi yang berkesinambungan : Para manajer sering tergantung pada pandangan dan pengalaman pribadi mereka ketika memecahkan masalah dan mengambil keputusan bisnis. Asumsi yang melandasi keputusan bisnis mereka dapat membuahkan keberhasilan apabila asumsi itu benar di tengah lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Namun demikian, masalah serius dapat muncul sekiranya asumsi tadi tidak lagi sahih.
Identifikasi kesenjangan situasi sekarang dan visi masa depan : Perencanaan sumber daya manusia dapat mengidentifikasikan perbedaan antara "dimana posisi kita saat ini" dan "dimana kita seharusnya". Dengan memaksa para manajer supaya berpikir ke depan, perencanaan sumber daya manusia dapat berfungsi sebagai katalis perubahan dan memobilisasi sumber daya manusia perusahaan untuk meraih dan meningkatkan daya saing di masa datang.
Penggalakan partisipasi manajer lini : Sebagaimana aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya, perencanaan sumber daya manusia akan bernilai kecil, kecuali manajer lini dilibatkan dalam proses perencanaan. Agar strategi sumber daya manusia efektif, manajer lini di semua jenjang sudah sepatutnya terlibat dalam proses perencanaan.
Identifikasi kendala dan peluang sumber daya manusia : Sumber daya manusia memainkan peran utama dalam keberhasilan atau kegagalan akhir dari setiap rencana bisnis strategik.
Pembentukan ikatan bersama : Rencana sumber daya manusia yang disusun dengan baik yang melibatkan semua lapisan organisasi dapat membantu perusahaan menciptakan rasa memiliki nilai-nilai dan ekspektasi bersama.
Kapan Dilakukan Perencanaan SDM
Pada umumnya organisasi menyusun perencanaan utama setahun sekali , namun modifikasi daapt dilakukan atas masuknya informasi baru sepanjang tahun. Organisasi dengan pengalaman lebih kaya dalam perencanaan sumber daya manusia dan kebutuhan yang lebih kompleks barangkali akan merencanakan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar