Senin, 21 Februari 2011

PENGALAMAN PRIBADI BERORGANISASI


Waktu di sekolah SMA semua guru mewajibkan anak muridnya mengikuti kegiatan ekskul. Karena dengan menikuti ekskul nilai keaktifan pun akan bertambah.  Saya pun mencari info ekskul apa saja yang disediakan disitu, dan pada akhirnya saya memilih untuk menjadi paskibra. Saya memilih organisasi itu agar berpengalaman selain itu juga saya bisa punya banyak teman. 
          Banyak pengalaman-pengalaman yang menarik dari saya mengikuti paskibra tersebut, disini saya di ajarkan cara menjadi pemimpin yang baik, walaupun banyak orang bilang mengikuti paskibra itu cape, latihan di bawah terik matahari di siang hari, tapi saya tidak patah semangat . 
          Tapi kata orang memang benar, disini saya latihan setiap hari sampai saya harus beberapa kali tidak mengikuti pelajaran hanya untuk latihan. Latihan di siang hari waktunya matahari lagi terik, panas pun menyengat, memanasi tubuh saya, sampai keringat pun berkucuran. 
          Di panas-panasnya matahari bersinar saya berdiri di temgah lapangan, dijemur. Berjalan melangkah bolak-balik selayaknya paskibra. disini saya juga pernah kena hukuman karena salah melangkah, saya di suruh push up di lapangan yang panas tersebut. Rasa sedih dan marah pun ada tapi saya tidak boleh menyerah. Saya selalu berfikir kalo saya tidak ada yang mengajarkan atau menyerah maka saya tidak akan pernah bisa.
          Pada setiap hari senin semua sekolah pasti mengadakan upacara menaiki bendera, di SMA saya pun seperti itu. Dengan penuh perjuanagn dan latihan yang tidak sia-sia. Pada waktu itu saya pun terpilih menjadi pengibar bendera. Yang pasi saya merasa senang karena saya sudah di pilih walaupun hanya upacara di sekolah sendiri. Berari semua menganggap saya bisa .
Hari senin yang saya tunggu-tunggu pun tiba. Pagi sekitar jam 07.00 lapangan pun penuh diisi semua murid dan guru-guru yang sedang berbaris. Semua tenang dan rapi maka upacara pun dimulai. Di saat-saat ini saya merasa gugup. Dan pada akhirnya saya dan teman saya berjalan menuju tiang bendera, untuk menaiki bendera. Bendera pun siap, para peserta pun hormat dan panyanyi pun bernyayi lagu Indonesia Raya, dan saya pun menarik bendera sampai ke atas. Dan pada akhirnya bendera pun sampe tiang paling atas, petugas pun selesai menyayikan lagu itu. Saya pun kembali ke tempat .
Disitulah pengalam yang menurut saya menarik, dan pengalaman yang sangat mengasikkan. Dari sini saya bisa tau dan belajar menjadi pemimpin yang baik itu ternyata penuh perjuangan. Saya cukup puas dan tidak menyesal mengikuti organisasi tersebut.

Rabu, 16 Februari 2011

Organisasi dan Metode

I. Pengertian Organisasi 

Organisasi merupakan bentuk perkumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
Tujuannya, agar organisasi berjalan lancar dan bisa meraih semua tujuan atau cita-cita yang telah ditentukan.

II. Pengertian Metode 

Metode yaitu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu.
Sementara itu, metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu yang membicarakan tentang metode-metode.
Metode bisa dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu tujuan.

III. Sejarah Perkembangan Organisasi  

Sebelum Indonesia merdeka, negara kita memiliki berbagai organisasi kepemudaan yang beranggotakan para pemuda-pemudi Indonesia baik yang bersifat nasional maupun kedaerahan. Berikut ini adalah daftar beberapa organisasi perkumpulan pemuda di Indonesia :
1. Budi Utomo / Boedi Oetomo
Budu Utomo berdiri pada tahun 1908 yang pada awal mula berdirinya merupakan organisasi pelajar yang ruang lingkupnya masih kedaerahan, namun pada perkembangannya berubah menjadi organisasi perkumpulan pemuda nasional.
2. Trikoro Dharmo / Tri Koro Dharmo
Trikoro Dharmo adalah sebuah perkumpulan pemuda yang berasal dari Jawa pada tahun 1915 di gedung kebangkitan nasional. Organisasi ini kemudian mengubah nama menjadi Jong Jawa pada kongres di Solo. Arti definisi / pengertian dari tri koro dharmo adalah Tiga Tujuan Mulia.
3. Jong Sumatra Bond (Persatuan Pemuda Sumatra)
Organisasi oni berdiri pada tahun 1917 yang memiliki tujuan untuk mempererat hubungan antar pelajar yang berasal dari sumatera. Beberapa toko terkenal dari organisasi ini yaitu seperti M. Hatta dsan M. Yamin.
4. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia
Organisasi yang satu ini berdiri pada tahun 1925 yang diprakarsa oleh mahasiswa Jakarta dan Bandung dengan tujuan untuk Kemerdekaan Indonesia.
5. Jong Indonesia
Perkumpulan pemuda dan pemudi ini didirikan pada tahun 1927 di Bandung di mana kemudian organisasi ini diubah menjadi Pemuda Indonesia untuk yang berjenis kelamin laki-laki dan Putri Indonesia bagi yang perempuan. Pemuda Indonesia membuat kongres di mana pada kongres yang kedua menghasilkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
6. Indonesia Muda
Indonesia Muda adalah organisasi nasional yang lahir karena dorongan Sumpah Pemuda pada tahun 1930 sebagai peleburan banyak organisasi pemuda daerah / lokal.
7. Organisasi Perkumpulan Daerah
Setelah muncul jong jawa dan jong sumatra bond, maka bermunculanlah organisasi lokal kedaerahan lain seperti jong celebes, jong ambon, jong minahasa, dan lain sebagainya.

 IV. Contoh-contoh Organisasi Formal dan Informal 

Formal :
1. Perseroan terbatas
2. PKK
3. Partai
4. Rumah sakit
5. Sekolah 
6. OSIS

Informal :
1. Kerja kelompok
2. Piknik 
3. Nonton bareng 
4. mengikuti ekskul 
5. Arisan 
6. Pengajian 
7. Demo mahasiswa