Kamis, 08 November 2012

E-Business


  1. Pengertian e-Business
    e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
  2. Model-ModelE-Business
    Model-model yang berkembang mengenai e-business, yang dengan demikian berlaku juga untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini. E-Procurement is a fully automated internet-based, self service application that streamlines the transactions between buyers and suppliers, and provides key information for strategic analysis.Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :
    a. Business-to-Business (B2B)
    Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
    b. Business-to-Cunsumer (B2C)
    Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.
    Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
    c. Consumer-to-Consumer (C2C)
    Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.
    Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
    d. Consumer-to-Business (C2B)
    Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.
    Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
  3. Perbedaan E-Business dengan E
      E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail (Electronic Mail) yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technology, e-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet (Turban, 2005:181).
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan (2005:182).
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.



  1. Pengaruh-pengaruh E-Business atas proses Bisnis
    Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
    EDI:
    • Meningkatkan tingkat akurasi
    • Mengurangi biaya
  2. Faktor-faktor keberhasilan E-Business
    Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
    Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
    Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
    • Validitas, Integritas, dan Privasi
  3. Kekurangan E-Businnes
1. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
2. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.
3. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

software-software akuntansi



Bermacam-macam jenis software akuntansi:
  1. Database MYOB
MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada feature perpajakan di dalamnya. Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan seperti form pelaporan PPN dan lainnya tidak tersedia di dalam MYOB dan harus dikelola di luar software MYOB.
Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB. Contoh bidang usaha yang memerlukan antara lain adalah persewaan genset yang memerlukan pengelolaan keberadaan lokasi, maintenance, jenis barang dan lainnya.
Kekurangan:
1. Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
2. MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
Kelebihan:
1. Easy of use; MYOB menawarkan kemudahan dalam penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakan MYOB walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali. Kuncinya adalah setup dan implementasi yang baik. Hal tersulit dan yang paling penting dalam penerapan MYOB adalah pada saat proses setup, dimana proses bisnis yang ada di dalam perusahaan di otomatisasi dengan mempergunakan alat bantu MYOB, sehingga dalam pelaksanaan kesehariannya, pengguna hanya mengikuti proses bisnis yang telah disusun sebelumnya.
2. Accounting Power; Software MYOB telah cukup lama dikembangkan dan secara berkesinambungan mengeluarkan perbaikan release. Sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan software MYOB cukup dapat diandalkan. Sepanjang setup yang dilakukan telah dilakukan dengan baik dan benar, MYOB dapat mengeluarkan laporan yang dapat diandalkan.
3. Feature Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek serta departmentalisasi, sehingga dapat diperoleh laporan manajemen per proyek maupun per departmen yang berguna bagi manajemen untuk mengetahui kinerja dan sebagai dasar langkah perbaikan yang harus dilakukan.
4. Proses instalasi dan maintenance yang murah. Instalasi MYOB dapat dilakukan dengan mudah dan biasanya tidak dipungut biaya maintenance tahunan, artinya walaupun release terbaru telah dikeluarkan oleh MYOB, para pengguna release sebelumnya tetap masih dapat menggunakannya, dan apabila diperlukan bisa dilakukan pembelian upgrade dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pembelian baru.
5. Tenaga kerja yang mengetahui dan paham atau setidaknya mengetahui MYOB cukup banyak ditemui di pasar. Telah banyak berkembang lembaga pendidikan baik lembaga kursus maupun lembaga pendidikan tingkat universitas yang mengajarkan software MYOB sebagai bagian dari pelajaran Accounting.
2. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

Kelebihan:
1. Pengoperasian MOAE sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi
2. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor,dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu.
3. bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.
4. menyediakan fitur pengelolaan data klien
Kekurangan:
1. Dalam hal perpajakan (MOAE) tidak memfasilitasi kepentingan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
2. Untuk fitur- fitur pajak yang tersedia yaitu dengan menginput tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan terhadap suatu transaksi.
3. Accurate Accounting

Kelebihan:
a. sangat mudah sangat aplikatif bagi proses bisnis UKM di Indonesia
b. Dalam hal kepentingan perpajakan, Accurate telah menyediakan fitur Pajak Penjualan(PPn) yang berlaku di Indonesia.
c. Standar akuntansi yang digunakan pun sudah sesuai dengan standar akuntansi yang ada di Indonesia, terkait pencatatan dan pelaporan keuangannya.
d. Nilai transaksi yang dapat dicover software ini bisa mencapai 15 digit atau setara dengan 920 triliun.
Kekurangan:
1. Untuk Harga sangat mahal:
a. ACCURATE Standard Rp. 5.000.000, – 2 user(2 komputer)
b. ACCURATE Project Rp. 8.000.000, – 2 user (2 komputer)
c. ACCURATE Enterprise Rp. 25.000.000, – 5 user (5 komputer)
d. ACCURATE Extra Licence Rp. 1.500.000/licence (penambahan komputer)
4. DacEasy Accounting 3.0

Kelebihan:
a. Respon cepat
b. Jarang terkena virus
c. Data akan tersimpan secara otomatis jika terjadi keadaan yang tak terduga, contohnya mati lampu.
Kekurangan:
a. Tampilan masih hitam putih
b. Sangat sulit untuk di upgrade jika untuk pengembangan software ini.
c. Masih memerluka printer yang lama(dot matrix).
5. Zahir Accounting

Kelebihan:
a. Mudah digunakan oleh non Akuntan
b. Desain User Interface Menarik dan Mudah Dipahami
c. Faktur dan Laporan dapat Didesain
d. Laporan dapat Diemail dan Diexport ke Berbagai Format
e. Menggunakan Database Client Server
f. Fasilitas dan Kapasitas dapat Dipilih Sesuai Kebutuhan
g. Berbagai Grafik dan Analisa Bisnis Interaktif
h. Laporan dapat Diklik untuk Melihat Detail Transaksi (Audit / Drill-down)
Kelemahan:
a. Harga untuk licensinya mahal
b. tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh, dan biaya2 lain pada akuntansi biaya, sebab biaya per satuan ini merupakan perhitungan alokasi biaya, bukan biaya sesungguhnya.
c. Hanya memiliki satu mata uang.



Software akuntansi tersedia dalam berbagai jenis. Perangkat Lunak Akuntansi titik-titik Pribadi pribadi atau rumah menggunakan dan terutama berguna untuk anggaran domestik dan biaya. Paket perangkat lunak tersebut umumnya cukup murah. Fitur yang ditemukan dalam program tersebut mungkin berisi grafik, spreadsheet akuntansi pribadi, perencana anggaran, memonitor kekayaan bersih, fitur bantuan dan kategorisasi file cepat.
Low-end software akuntansi telah direncanakan untuk usaha kecil. Perangkat lunak ini terdiri dari manajemen, modul untuk penggajian, e-commerce, hubungan pelanggan, pelaporan keuangan, dll jenis perangkat lunak ini sangat membantu dalam menciptakan faktur, menggabungkan rekening dan gaji yang, rata-rata, produk entri tunggal. Meskipun dikenal untuk keandalan mereka, beberapa program akuntansi low-end perangkat lunak tidak mengandung keamanan yang cukup atau uji audit.
Mid-pasar perangkat lunak akuntansi lampu sorot menengah bisnis dan terintegrasi bersama dengan sistem informasi manajemen. Perangkat lunak tersebut melakukan berbagai fungsi penting untuk account bisnis yang berkisar US $ 2 juta sampai $ 50 juta hasil. Pelaporan alat dan basis data ditetapkan dalam produk-produk perangkat lunak tersebut. Prinsip akuntansi nasional biasanya bertemu dan dilayani melalui berbagai macam aplikasi bisnis. Perangkat lunak semacam ini biasanya berisi fungsi akuntansi umum. Selain itu, add-on mengelola sistem informasi dapat ditawarkan dan dapat dirancang dalam arah satu atau lebih pasar.
High-end software akuntansi sudah diatur untuk tumbuh di tengah bisnis. Perangkat lunak ini ditujukan untuk perusahaan besar bahwa laba $ 25 juta untuk $ 100 juta, dan lebih tinggi, pendapatan. Dukungan proses pasti dari bisnis yang dirancang ke dalam perangkat lunak dan integrasi signifikan dibuat diperlukan oleh kustomisasi dan konfigurasi. Perkiraan waktu untuk implementasi pada software high-end biasanya 5-6 bulan dan memerlukan dukungan. Perangkat lunak ini sangat beragam dan membawa biaya tertinggi, ketika cocok dengan perangkat lunak komputer akuntansi lainnya. High-end dan perangkat lunak komputer akuntansi layanan, daripadanya, dinilai dalam bidang berikutnya: integrasi dan kustomisasi; modul dan skalabilitas; kegunaan atau user-pengalaman, dukungan, pelaporan, pelatihan dan membantu.
Software akuntansi ditawarkan untuk keinginan dari setiap perusahaan atau pelanggan. Pertimbangkan aplikasi yang akan bergabung bersama-sama dengan baik dengan perangkat lunak kolaborasi yang disajikan perusahaan. Kontemplasi lainnya adalah fungsionalitas multi-nasional, dalam kasus bisnis memiliki, atau suatu hari nanti mungkin, pusat operasi jauh dari Amerika Serikat. Pikirkan bagaimana bisnis bisa tumbuh dan memilih perangkat lunak yang akan memungkinkan pertumbuhan.