Senin, 15 November 2010

Penerapan Pengarahan /Motivasi Pada Organisasi Mahasiswa

 PENDAHULUAN
Pengarahan diri merupakan kemampuan untuk memusatkan kekuatan psikologis yang dimiliki individu dalam mencapai target dan tujuan yang ingin diraih.
Kecakapan pengarahan diri mendorong individu untuk senantiasa dinamis dengan mengembangkan tujuan hidupnya secara jelas dan berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. 

ISI
Fungsi manajemen yang ketiga adalah melakukan pengarahan
Tujuan pengarahan dilakukan untuk :
1.            Menyelaraskan antara tujuan perusahaan dengan tujuan individu supaya tidak terjadi konflik dalam organisasi ataupun perusahaan.
2.            Bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan.
Kegiatan pengarahan mencakup aspek :
1.      Motivasi
2.      Komunikasi
3.      Kepemimpinan
 
Motivasi merupakan proses pemberian motif (Penggerak) kepada karyawan untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif.
Tugas manajer harus mempengaruhi sikap bawahan agar mereka bersedia menjalankan tugas-tugasnya selaras dengan tujuan organisasi.
Faktor-faktor penting  yang mempengaruhi motivasi :
Fungsi manajemen yang ketiga adalah melakukan pengarahan
Tujuan pengarahan dilakukan untuk :
1.            Menyelaraskan antara tujuan perusahaan dengan tujuan individu supaya tidak terjadi konflik dalam organisasi ataupun perusahaan.
2.            Bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan.
Kegiatan pengarahan mencakup aspek :
1.      Motivasi
2.      Komunikasi
3.      Kepemimpinan

Jenis motivasi :
1.            Motivasi positif           : proses mepengaruhi orang lain dengan memberikan 
  tambahan tingkat kepuasan tertentu. mis : promosi,
  kenyamanan tmpt kerja dll
2.            Motivasi negatif          : proses mempengaruhi orang lain dengan memberikan
  ancaman atau mendorong seseorang untk melakukan  
  sesuatu dengan terpaksa. mis : ancaman penurunan
  pangkat, dipecat dll
Manajer atau pemimpin dapat mengkombinasikan kedua jenis motivasi ini dalam mengatur karyawannya atau anggota organisasi, atau menggunakan salah satu tergantung dengan kondisinya.
 
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com
www.google.com
www.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar